Elektron Dan Non-Elektron
Tugas Kimia_
Pada Larutan Garam Lampu Akan Menyalah Terang💡
Berbedah Halnya dengan Larutan gula Lampu tidak menyala.
Mengapa Hal itu bisa terjadi?
Pada:
*Larutan Garam (NaCl):
Ketika di Larutkan kedalam Air Akan terionisasi sempurna sehinga menghasilkan ion positif Dan Negatif Yang Akan meneruskan elektron Dari baterai melewati Lampu sehinga dapat menyala terang.
Namun berbedah halnya dengan Larutan Gula Lampu tidak menyala
*Laruta Gula:
Ketika di larutkan kedalam Air tidak mengalami ionisasi Sama Sekali sehinga tidak Ada ion Yang Akan meneruskan elektron Dari baterai melewati Lampu akibatnya Lampu tidak dapat menyalah.
Tahuka kamu☝️ Secarah Mikroskopis, dapat diketahui bahwa molekul-molekul Gula tidak Ada Yang terurai Menjadi ion-ion nya. Sehinga tidak terjadi transfer Muatan hasilnya Larutan tidak dapat menghantarkan arus Listrik Dari baterai tersebut.
Maka, Kesimpulannya:
Larutan Elektrolit:
Larutan elektrolit merupakan Larutan Yang bisa menghantarkan arus Listrik. Dalam Larutan elektrolit molekulnya terurai (terdisosiasi) Menjadi partikel-partikel bermuatan Listrik positif Dan Negatif Yang disebut dengan ion positif (kation) Dan ion Negatif (Anion)
Larutan Non-elektrolit:
Larutan Non-elektrolit merupakan, larutan Yang tidak bisa menghantarkan arus listrik. Larutan-larutan non-elektrolit terdiri Atas zat-zat Yang terlarut dalam Air namun tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi). Dalam Larutan, zat non-elektrolit Tetap Seperti molekul Yang tidak bermuatan Listrik.
Itulah Mengapa Larutan ini tidak dapat menghantarkan arus Listrik.
_Sekian presentase Kelompok kami😊
Semoga Bermanfaaat!!!
Kelompok:III⤵️
- Emalisa Marini
- Marlina Tora
- Regina Lina Diwi
- Cleo Patrizia Wairei
- Febrian Janggo
- Elya Rewomi
Berdasarkan Daya Hantar Listriknya Larutan Terbagi Menjadi:
ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT.
Apa Yang terjadi sehinga Larutan elektrolit Lebih tinggi dibandingkan non-elektrolit?
Tahuka Kamu, Contoh uji coba daya hantar Listrik, uji Larutan dengan nyala Lampu antara Larutan Garam Dan larutan gula.
Apa Yang terjadi sehinga Larutan elektrolit Lebih tinggi dibandingkan non-elektrolit?
Tahuka Kamu, Contoh uji coba daya hantar Listrik, uji Larutan dengan nyala Lampu antara Larutan Garam Dan larutan gula.
Pada Larutan Garam Lampu Akan Menyalah Terang💡
Berbedah Halnya dengan Larutan gula Lampu tidak menyala.
Mengapa Hal itu bisa terjadi?
Pada:
*Larutan Garam (NaCl):
Ketika di Larutkan kedalam Air Akan terionisasi sempurna sehinga menghasilkan ion positif Dan Negatif Yang Akan meneruskan elektron Dari baterai melewati Lampu sehinga dapat menyala terang.
Namun berbedah halnya dengan Larutan Gula Lampu tidak menyala
*Laruta Gula:
Ketika di larutkan kedalam Air tidak mengalami ionisasi Sama Sekali sehinga tidak Ada ion Yang Akan meneruskan elektron Dari baterai melewati Lampu akibatnya Lampu tidak dapat menyalah.
Tahuka kamu☝️ Secarah Mikroskopis, dapat diketahui bahwa molekul-molekul Gula tidak Ada Yang terurai Menjadi ion-ion nya. Sehinga tidak terjadi transfer Muatan hasilnya Larutan tidak dapat menghantarkan arus Listrik Dari baterai tersebut.
Maka, Kesimpulannya:
Larutan Elektrolit:
Larutan elektrolit merupakan Larutan Yang bisa menghantarkan arus Listrik. Dalam Larutan elektrolit molekulnya terurai (terdisosiasi) Menjadi partikel-partikel bermuatan Listrik positif Dan Negatif Yang disebut dengan ion positif (kation) Dan ion Negatif (Anion)
Larutan Non-elektrolit:
Larutan Non-elektrolit merupakan, larutan Yang tidak bisa menghantarkan arus listrik. Larutan-larutan non-elektrolit terdiri Atas zat-zat Yang terlarut dalam Air namun tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi). Dalam Larutan, zat non-elektrolit Tetap Seperti molekul Yang tidak bermuatan Listrik.
Itulah Mengapa Larutan ini tidak dapat menghantarkan arus Listrik.
_Sekian presentase Kelompok kami😊
Semoga Bermanfaaat!!!
Komentar
Posting Komentar